Tekanan Darah Saat Hamil

Mengetahui tekanan darah itu penting loh selama kehamilan. Mom’s mungkin sudah terbiasa memeriksakannya, tapi apa sih sebenarnya kegunaan mengetahui tekanan darah dan apa masalahnya jika tekanan darah kita saat ini rendah atau tinggi?

Apa sih tekanan darah itu?

Jantung anda memompa darah ke pembuluh arteri dan capilar, lalu kembali ke jantung melalui pembuluh vena. Saat jantung berkontraksi dan menambah tekanan pada darah hal itu disebut dengan systolic pressure. Saat jantung anda relax dan melepaskan darah hal itu disebut dengan diastolic pressure.

Dua jenis tekanan darah ini sangat berarti untuk mengkalkulasi tekanan darah anda. Misalnya, jika tekanan darah anda 120/80 artinya systolic pressure anda adalah 120, dan diastolic pressure anda adalah 80.

Beberapa wanita memiliki tekanan darah yang tinggi dan hal ini bisa makin memburuk saat kehamilan. Ada juga wanita hamil dengan tekanan darah yang tinggi yang dapat melahirkan bayi bayi pre eclampsia yang juga memiliki tekanan darah yang tinggi.

Berapa sih tekanan darah yang normal, tinggi atau rendah?

Untuk orang dewasa tekanan darah yang disebut normal antara 120/80, jika sudah 140/90 tandanya sudah diambang tekanan darah tinggi dan disebut juga Hypertensi. Tekanan darah yang rendah sulit untuk dipastikan, tapi jika anda merasa sering pusing dan tiba tiba pandangan anda terlihat kabur atau buram, sepertinya Mom’s mengalami tekanan darah rendah.

Apa sih penyebab tekanan darah tinggi?

•Usia, semakin tua seseorang semakin beresiko terkena darah tinggi.

•Mengidap diabetes mellitus, ginjal dan nyeri sendiri juga beresiko terkena tekanan darah tinggi.

•Pola hidup yang tidak sehat, usahakan selalu konsultasikan tekanan darah anda dan lakukan olahraga secara teratur.

•Stress.

•Peka terhadap garam, terlalu banyak garam dalam menu anda dapat membuat tekanan darah anda meningkat loh.

Mengapa tekanan darah pada ibu hamil bisa cepat naik dan turun?

Saat kehamilan anda memasuki 6 bulan, tubuh anda memproduksi lebih banyak 2 ½ kali kantung darah. Darah ini yang digunakan untuk menjadi transportasi nutrisi dan oksigen untuk bayi anda melalui plasenta dan ari-ari. Dan pada pertengahan kehamilan hormon progesterone akan menenangkan dinding darah dan menyebabkan tekanan darah anda kembali turun. Biasanya tekanan darah anda akan kembali normal beberapa minggu sebelum melahirkan. Jika tekanan darah anda tetap tinggi maka dokter akan memeriksa urine anda secara rutin untuk melihat adanya indikasi protein atau tidak dan hal ini sebagai indikator adanya pre eclampsia atau tidak. Biasanya dokter akan memberikan tablet untuk membuat tekanan darah anda tetap normal jika anda terkena tekanan darah tinggi yang disebut juga essensial hypertension.

Apa resiko yang Mom’s hadapi saat mengalami tekanan darah tinggi?

•Pre- eclampsia, hal ini dapat menyebabkan bayi anda memiliki berat badan yang rendah atau lahir secara premature.

•Eclampsia, hal ini terjadi jika saat pre eclampsia tidak mendapatkan perawatan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit lain di kemudian hari dan menyerang pada otak, ginjal dan liver.

•Gestasional Hypertensi Kronis, jika tekanan darah anda tinggi anda tidak kembali normal dalam waktu 3 bulan.

Tapi jika anda hanya mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan, tidak usah khawatir, karena semuanya akan kembali normal dalam beberapa minggu setelah bayi anda lahir.